ALPHA ARBUTIN
Terdapat pada Brightening Day Cream dan Night Gel
Alpha Arbutin merupakan hasil ekstraksi dari daun tumbuhan bearberry. Bearberry umumnya didapatkan hanya di daerah2 dingin dan berdataran tinggi seperti Skotlandia, Rusia, Alaska, Kanada dan sebagian kecil daerah Jepang. Hal ini membuat nilai Alpha Arbutin yang tinggi dan produk yang mengandungnya digunakan oleh kalangan yang Mapan. Menurut penelitian, Alpha Arbutin bekerja lebih cepat, aman dan lebih efisien dibandingkan bahan aktif pemutih kulit lainnya seperti Hydroquinone, Kojic Acid ataupun Beta Arbutin. Saat ini Alpha Arbutin menempati urutan no. 1 sebagai whitening agent terbaik di dunia, diikuti dengan Hydroquinone yang menempati no. 3.
Alpha Arbutin adalah bahan whitening yang masih dikenal baru di dunia kosmetika karena nilainya yang cukup tinggi. Namun telah ditemukan beberapa fakta menarik mengenai Alpha Arbutin :
- Alpha Arbutin adalah bahan aktif alami yang digunakan oleh produk skincare termaju.
- Alpha Arbutin menghambat tumbuhnya epidermal melanin dengan cara menghentikan proses oksidasi enzim Tyrosinase. Hal ini menghasilkan bahan aktif yang mencerahkan dan memutihkan kulit lebih cepat dan lebih efisien. Selain itu juga memudarkan dan mengurangi bintik gelap dan mencegah penggelapan kulit yang disebabkan terik Matahari.
Alpha Arbutin Background
Penggelapan kulit berasal dari pigmen melanin, yang di produksi di sel epidermal bernama melanocytes. Enzim Tyrosinase, terbentuk di dalam melanocytes ini. Pada umumnya enzim tersebut tidaklah aktif, namun eksposur cahaya UV memicu terjadinya melanogenesis dan reaksi enzim2 yang membentuk melanin di kulit sehingga kulit
bertambah gelap. Alpha Arbutin di kembangkan guna menghambat produksi tyrosinase dan dengan demikian menghentikan produksi melanin secara aman tanpa menyebabkan efek samping negatif seperti bahan whitening lainnya seperti hydroquinone dan d-kojic acid.
Studi ini dilakukan terhadap 80 wanita yang menghasilkan temuan bahwa wanita yang menggunakan kandungan 1% Alpha Arbutin serum menghasilkan tekstur kulit yang lebih putih dan lebih cepat dibandingkan bahan aktif lainnya dalam waktu satu bulan. Studi ini diukur dengan metode Chromametric
Source: Pentapharm, Switzerland
